Sabtu, 21 Januari 2012

PROFIL PUSKESMAS ONEMBUTE KAB. KONAWE TAHUN 2010

BAB I
PENDAHULUAN


A.   Latar Belakang
 Untuk mengukur keberhasilan upaya kesehatan yang dilaksanakan maka sangat diperlukan indikator-indikator untuk mengukur tingkat keberhasilan. Indikator yang digunakan saat ini adalah menggunakan indikator SPM ( Standar Pelayanan Minimal ) dan indikator IS 2010 ( Indonesia Sehat 2010 ).
Indikator SPM ditetapkan melalui Peraturan Menteri Kesehatan RI    Nomor : 741/Menkes/Per/VII/2008 yang berisi 4 jenis Pelayanan beserta 14 Indikator Kinerja. Sedangkan IS 2010 ditetapkan melalui SK Menkes RI Nomor 1202/Menkes/SK/VII/2003 yang berisi 3 indikator utama 10 program dan 50 indikator kinerja, dengan pembagian sbb :
  • Indikator Derajat Kesehatan sebanyak 3 program dan 11 indikator kinerja
  • Indikator Hasil Antara sebanyak 3 program dan 9 indikator kinerja
  • Indikator Proses dan Masukan sebanyak 4 program dan 30 indikator kinerja
Penyusunan buku Profil Kesehatan ini diharapkan dapat menjawab semua indikator yang ada baik SPM maupun IS 2010. Hal ini tentu harus sejalan dengan SIMPUS dari oleh dan untuk puskesmas yang penetapannya diserahkan kepada daerah, untuk itu maka Puskesmas Kecamatan Onembute telah melakukan penataan kembali SIMPUS.

B.   Tujuan
  1. Tujuan Umum
Untuk memantau dan mengevaluasi pencapaian upaya kesehatan dalam hal kinerja penyelenggaraan pelayanan kesehatan menuju Onembute Sehat dan juga sejalan dengan standar SPM dan IS 2010.
  1. Tujuan Khusus
a.    Tersedianya data dan informasi hasil pencapaian upaya kesehatan menuju Kecamatan Onembute Sehat
b.    Tersedianya data dan informasi hasil pencapaian kegiatan upaya kesehatan berdasarkan SPM
c.    Diketahuinya keberhasilan dan kekurangan dalam upaya kesehatan menuju Kecamatan Onembute Sehat.
d.    Sebagai bahan masukan untuk penyusunan buku Profil Kesehatan Kabupaten Konawe tahun 2010.

C.   Sistematika Penulisan
Buku Profil Kesehatan Puskesmas Kecamatan Onembute Tahun 2010 ini disusun dengan sistematika penulisan sebagai berikut :

Bab I :      Pendahuluan
Berisi penjelasan tentang maksud dan tujuan Profil Kesehatan dan sistematika dari penyajiannya.

Bab II :    Gambaran Umum
Menyajikan tentang gambaran umum Kecamatan Onembute. Selain uraian tentang geografis, demografi, administratif, dan informasi umum lainnya, bab ini juga mengulas faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kesehatan dan faktor-faktor lainnya misal kependudukan, ekonomi, dan pendidikan.

Bab III :   Program Kesehatan Puskesmas Onembute
Berisi program pokok yang direncanakan oleh Puskesmas untuk menuju kecamatan sehat. Untuk masing-masing program dijelaskan tujuan, sasaran, dan target yang hendak dicapai pada tahun bersangkutan. Pada bab ini dibahas pula uraian tugas/kegiatan yang dilakukan di tahun tersebut untuk mencapai target.

Bab IV : Pencapaian Program Menuju Kecamatan Sehat
Bab ini menguraikan apa saja yang telah dicapai selama satu tahun, kemudian dibandingkan dengan target/indikator yang telah ditetapkan baik dalam indikator Indonesia sehat maupun indikator SPM bidang kesehatan. Maka sajian bab ini mencakup informasi tentang pencapaian Kecamatan Sehat, hasil pelaksanaan standar pelayanan minimal bidang kesehatan antara lain meliputi gambaran tentang derajat kesehatan, keadaan lingkungan, keadaan perilaku masyarakat, upaya kesehatan dan manajemen kesehatan.

Bab V :   Kesimpulan
Bab ini diisi dengan sajian tentang hal-hal penting yang perlu disimak dan ditelaah lebih lanjut dari Profil Kesehatan Kecamatan Onembute di tahun yang bersangkutan. Selain keberhasilan-keberhasilan yang perlu dicatat, bab ini juga mengemukakan hal-hal yang dianggap masih kurang dalam rangka upaya menuju Kecamatan Sehat.

Lampiran
Pada lampiran ini berisi tabel data pendukung dari apa yang telah diuraikan dalam Bab II, III, dan IV. Selain dalam bentuk buku, secara singkat Profil Kesehatan Puskesmas Onembute ini dapat juga diakses melalui website Puskesmas Onembute.dengan alamat http://pkmonembute.blogspot.com                dan untuk menghubungi kami dapat dilakukan melalui email di husenkonawe@gmail.com




















BAB II

GAMBARAN UMUM


A.     Geografi

Kecamatan Onembute merupakan salah satu dari 30 kecamatan yang ada di Kabupaten Konawe terdiri dari 10 desa dengan 30 dusun. Dilihat dari peta Kabupaten Konawe, maka Kecamatan Onembute terletak di bagian Utara.
Adapun letak geografisnya adalah antara 121º54’35”BT-122º6’20”BT dan  4º1’45”LS – 4º5’40”LS. dengan luas wilayah 9.913 hektar. Batas-batasnya yaitu

1.  Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Uepai,
2.  Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Lambuya,
3.  Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Puriala,
4.  Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Tirawuta Kabupaten Kolaka
Berikut ini daftar nama desa di Kecamatan Onembute beserta luas wilayah, jarak tempuh dan waktu tempuh dari atau ke Puskesmas Onembute.
Tabel 1

DAFTAR NAMA DESA, LUAS WILAYAH, JARAK DAN WAKTU TEMPUH
DARI / KE PUSKESMAS KECAMATAN ONEMBUTE
No.
Desa
Luas Wilayah (km2)
Jarak ke PKM (km)
Waktu Tempuh ke PKM (menit)
1
 Onembute
13,22
0
2
2
 Kumapo
20,00
1
5
3
 Trimulya
2,50
3
15
4
 Kasumeia
3,50
3
15
5
 Napoosi
5,64
1
5
6
 Silea
12,00
6
30
7
 Ulumeraka
2,00
8
40
8
 Mataiwoi
2,00
9
45
9
 Tawapandere
11,00
5
25
10
 Ulu Onembute
7,33
1
5


B.    Demografi
Berdasarkan yang dihimpun dari setiap desa tercatat jumlah penduduk Kecamatan Onembute pada tahun 2010 sebanyak 6.108 jiwa.  Laki-laki 3.175, perempuan 2.933 dengan rasio 1,082. Penduduk terbanyak di desa Napoosi  dengan 1.015 jiwa dan paling sedikit di Desa Tawapandere dengan 306 jiwa.

Tabel 2
JUMLAH DAN KEADAAN PENDUDUK PER DESA
TAHUN 2010

No
NAMA DESA
JUMLAH KK
JUMLAH PENDUDUK
JUMLAH RUMAH

L
P
Jumlah
1
 Onembute
174
283
298
581
165
2
 Kumapo
189
410
386
796
155
3
 Trimulya
162
250
276
526
135
4
 Kasumeia
154
312
270
582
131
5
 Napoosi
283
509
506
1015
269
6
 Silea
138
307
205
512
130
7
 Ulumeraka
154
296
264
560
123
8
 Mataiwoi
234
395
349
744
166
9
 Tawapandere
89
160
146
306
67
10
 Ulu Onembute
101
253
233
486
69

JUMLAH
1.678
3.175
2.933
6.108
1.410


Sumber : Profil Desa

Sedangkan menurut kelompok umur yang terbanyak adalah umur                   22 – 59 tahun dengan 3.325 jiwa. Secara keseluruhan kepadatan penduduk adalah 77 jiwa/km2, tergolong masih sangat jarang.
Tabel berikut ini menampilkan jumlah penduduk per desa berdasarkan jenis kelamin dan kelompok umur.

Tabel 3
Data Penduduk Kecamatan Onembute
Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur
Tahun 2010

No
Desa
Jumlah Penduduk
Jumlah Penduduk Menurut Golongan Umur
L
P
Jml
Bayi
Anak Balita
5 - 6 Thn
7 - 15 Thn
16 - 21 Thn
22 - 59 Thn
60 Thn
0 - 1 Thn
1 - 5 Thn
Keatas

1
 Onembute
283
298
581
14
55
36
86
56
316
19
2
 Kumapo
410
386
796
18
76
45
119
79
434
25
3
 Trimulya
250
276
526
13
49
30
78
51
288
17
4
 Kasumeia
312
270
582
14
51
32
84
56
309
19
5
 Napoosi
509
506
1015
24
97
56
148
103
554
33
6
 Silea
307
205
512
12
45
30
77
50
280
17
7
 Ulumeraka
296
264
560
15
63
30
79
52
303
18
8
 Mataiwoi
395
349
744
17
73
42
108
74
405
25
9
 Tawapandere
160
146
306
7
27
18
46
30
168
10
10
 Ulu Onembute
253
233
486
11
43
28
72
49
268
15

JUMLAH
3175
2933
6108
146
579
346
897
600
3325
198


Sumber : Profil Desa



C.    Pendidikan
Sarana pendidikan yang ada di Kecamatan Onembute terdiri dari           tingkat Taman Kanak-Kanak ( TK ) 5 buah, SD / MI  7 buah, SMP / MTs 3 buah, SMA 1 buah dan SMK 1 buah. Data penyebaran Sarana Pendidikan tiap desa sebagai berikut :




Tabel 4
Data Sarana Pendidikan Menurut Desa
Di Kecamatan Onembute  Tahun 2010


No

Tingkat
Pendidikan
Nama Desa
J u m l a h
Onembute
TriMulya
Naposi
Silea
UluMeraka
MataIwoi
Kumapo
Kasumeia
Tawapandere
Ulu Onembute
1
TK/Sederajat
1
1
1
-
1
1
-
-
-
-
5
2
SD/Sederajat
2
1
1
1
1
1
1
-
-
-
8
3
SMP/Sederajat
1
-
1
-
1
-
-
-
-
-
3
4
SMA/Sederajat
-
-
-
-
-
-
1
-
-
-
1
5
PT/Sederajat
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-


Sumber : Profil Desa


D.     Sosial Ekonomi
Sebagian besar penduduk adalah petani dan pekebun. Mata pencaharian lainnya adalah pedagang, buruh dan PNS/ABRI.
Dari 1.678 Kepala Keluarga yang ada di Kecamatan Onembute terdapat 1.228 Kepala Keluarga ( 73% ) tergolong miskin yang terdiri dari 4.659 jiwa dan telah memiliki Kartu JAMKESMAS. Sedangkan yang miskin mendadak tidak dapat diprediksi karena bisa muncul sewaktu-waktu. Saat tertimpa penyakit yang memerlukan rawat inap di Rumah Sakit masyarakat meminta SKTM kepada Kepala Desa. Selama tahun 2010 tercatat 25 orang pasien yang dirujuk rawat inap di Rumah Sakit  menggunakan SKTM, sehingga kedepan perlu ditinjau lagi kebijakan program kesehatan bagi masyarakat miskin. Apakah masih tetap menggunakan kata “miskin” atau tidak, karena pada kenyataannya orang jadi mendadak miskin jika harus dirujuk di Rumah Sakit.
Data jumlah KK dan penduduk miskin tiap desa digambarkan dalam   tabel 4 berikut ini :



Tabel 5
Data Jumlah Kepala Keluarga dan Penduduk Miskin Tiap Desa
Di Kecamatan Onembute Tahun 2010


NO.
NAMA DESA
JUMLAH PDDK
JML PDDK
JML KK
JML KK
SELURUHNYA
MISKIN
SELURUHNYA
MISKIN
1
 Onembute
581
423
174
102
2
 Kumapo
796
633
189
117
3
 Trimulya
526
324
162
107
4
 Kasumeia
582
471
154
115
5
 Napoosi
1.015
822
283
217
6
 Silea
512
328
138
94
7
 Ulumeraka
560
525
154
133
8
 Mataiwoi
744
510
234
182
9
 Tawapandere
306
256
89
64
10
 Ulu Onembute
486
367
101
97

J U M L A H
6.108
4.659
1.678
1.228


Sumber : Profil Desa




E.     Sarana Kesehatan
Sarana kesehatan yang ada di Kecamatan Onembute berupa Puskesmas Induk dengan status rawat jalan, Puskesmas Pembantu, Poskesdes dan Polindes.  Puskesmas Induk terletak di desa Onembute yang juga merupakan ibukota Kecamatan Onembute, sedangkan Pustu, Poskesdes dan Polindes tersebar di beberapa desa.
Dari segi jumlah, sarana kesehatan yang ada ( Pustu / Poskesdes / Polindes ) belum memadai. Demikian juga dari segi kwalitas atau keadaan bangunan, kebanyakan masih memprihatinkan.
Untuk bangunan Puskesmas Induk keadaannya sudah lebih baik           karena pada tahun 2009 telah dialokasikan bangunan baru, namun beberapa bangunan Pustu dan Polindes sudah tidak layak pakai karena mengalami kerusakan serta tidak mempunyai perabotan dan peralatan yang memadai untuk pelayanan kesehatan. Pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Konawe perlu juga memikirkan hal ini sebab tidak mungkin untuk melaksanakan pelayanan yang baik di desa dengan sarana yang serba minim bahkan tidak ada sama sekali perlengkapannya, terlebih lagi adanya rencana Pemerintah yang akan mengarahkan semua persalinan di Sarana Kesehatan. Sedangkan Puskesmas sendiri tidak mempunyai dana untuk menanggulangi berbagai kekurangan, kerusakan gedung maupun untuk pengadaan perabotan.

Tabel 6
Jumlah Sarana Kesehatan Menurut Desa
di Kecamatan Onembute, Tahun 2010

No
SARANA KESEHATAN
Nama Desa
JUMLAH
Onembute
TriMulya
Naposi
Silea
UluMeraka
MataIwoi
Kumapo
Kasumeia
Tawapandere
Ulu Onembute
1
Puskesmas Induk
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
2
Puskesmas Pembantu
-
1
-
-
1
-
-
-
-
-
2
3
Poskesdes
-
-
-
1
-
1
-
-
-
-
2
4
Polindes
-
-
1
-
-
-
-
-
-
-
1
5
Pos Rawat Jalan
-
-
-
1
-
1
1
1
-
-
4

JUMLAH
1
1
1
2
1
2
1
1
-
-
10


Sumber : Monografi Puskesmas Onembute


Selain sarana kesehatan yang dibangun pemerintah, di desa-desa terdapat juga partisipasi masyarakat dalam pembangunan kesehatan berupa Posyandu 11 buah dengan jamlah kader Posyandu 61 orang, Pos Usaha Kesehatan Kerja dengan jumlah kader 5 orang.  Partisipasi masyarakat dibidang kesehatan ini harus terus ditingkatkan mengingat keaktifannya masih sangat kurang. Pelaksanaan Posyandu yang sekali sebulan masih minim kegiatan. Kemampuan kader belum memadai dan keaktifannya di Posyandu tidak dapat dipastikan. Disamping itu, sarana penunjang guna kelancaran pelaksanaan Posyandu masih jauh dari yang diharapkan. Kebanyakan posyandu                       tidak memiliki peralatan seperti meja dan kursi serta peralatan lainnya.                  Pada hari pelaksanaan Posyandu para kader harus selalu sibuk meminjam fasilitas Balai Desa yang juga masih sangat kurang. 
Berikut ini beberapa Sarana Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat ( UKBM ) yang tersedia di Kecamatan Onembute tahun 2010.

Tabel 7
Jumlah UKBM Menurut Desa
di Kecamatan Onembute, Tahun 2010

No
UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT
( UKBM )
Nama Desa
JUMLAH
Onembute
TriMulya
Napoosi
Silea
UluMeraka
MataIwoi
Kumapo
Kasumeia
Tawapandere
Ulu Onembute
1
Posyandu
2
1
1
1
1
1
1
1
1
1
11
2
Pos UKK
-
-
-
-
-
1
-
-
-
-
1
3
Pos Obat Desa
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
0
4
Posyandu Lansia
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
0
5
SD dgn dokter kecil
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
0

JUMLAH
2
1
1
1
1
2
1
1
1
1
12


Sumber : Data PSM Puskesmas Onembute



F.     Tenaga Kesehatan
Jumlah seluruh tenaga yang ada di Puskesmas, Pustu, Poskesdes maupun Polindes  di Kecamatan Onembute adalah sebanyak 22 orang yang terdiri dari tenaga medis dan non medis, dengan status kepegawaian ; PNS / CPNS 18 orang dan PTT 4 orang.  Jumlah tenaga tersebut tergolong sangat kurang, karena Puskesmas tidak hanya melayani kuratif (pengobatan) dalam gedung melainkan juga harus melakukan kegiatan upaya preventif (pencegahan) dan promotif (penyuluhan dan peningkatan kesehatan) di luar gedung. Sehingga untuk memenuhi kekurangan tenaga maka Puskesmas Onembute merekrut Tenaga Kesehatan Sukarela / Pegawai Harian Lepas (PHL) sebanyak 6 orang.
Rincian jumlah dan jenis tenaga kesehatan Puskesmas Onembute pada             tahun 2010 dapat dilihat pada tabel  dibawah ini :
Tabel 8
Tenaga Kesehatan Menurut Status Kepegawaian
Di Kecamatan Onembute, Tahun 2010
No
JENIS KETENAGAAN
S T A T U S
JUMLAH
PNS
PTT
PHL
Sukarela
1
Dokter Umum
0
1
0
0
1
2
Dokter Gigi
0
0
0
0
0
3
S1 Kesmas
4
0
0
0
4
4
D3 Kebidanan
4
3
0
0
7
5
D3 Keperawatan
5
0
3
0
8
6
D3 Gizi
1
0
1
0
2
7
D3 Kesling
3
0
0
0
3
8
D3 Farmasi
1
0
0
0
1
9
D3 Kesker
0
0
1
0
0
10
D1 Kebidanan
1
0
0
0
1
11
D1 Adminkes
1
0
0
0
1
12
SLTA
0
0
2
1
2

J U M L A H
20
4
7
1
32

Sumber : Tata Usaha Puskesmas Onembute

Apabila tenaga kesehatan tersebut dirinci menurut sarana kesehatan yang ada di desa, sudah dipastikan penyebarannya tidak merata karena kebutuhan pengelolaan program di Puskesmas Induk harus dipenuhi.
Adapun penyebaran tenaga kesehatan menurut sarana kesehatan di desa sebagai berikut :

Tabel 9
Tenaga Kesehatan Menurut Sarana Kesehatan
Di Kecamatan Onembute, Tahun 2010


No
JENIS KETENAGAAN
JENIS KETENAGAAN
JUMLAH
Puskesmas Induk
Pustu Trimulya
Pustu Ulumeraka
Polindes Napoosi
Poskesdes Silea
Poskesdes Mataiwoi
Pos Rawat Jalan Kumapo
Pos Rawat Jalan Kasumeia
1
Dokter Umum
1
-
-
-
-
-
-
-
1
2
S1 Kesmas
4
-
-
-
-
-
-
-
4
3
Bidan
1
1
1
1
1
1
1
1
8
4
Perawat
5
-
-
-
-
-
-
-
5
5
Sanitarian
3
-
-
-
-
-
-
-
3
6
Nutrisionis
1
-
-
-
-
-
-
-
1
7
Tata Usaha
1
-
-
-
-
-
-
-
1
8











JUMLAH
16
1
1
1
1
1
1
1
23




G.    Sarana Penunjang
Sarana penunjang utama kegiatan operasional Puskesmas Onembute berupa kendaraan bermotor, yaitu sepeda motor dan mobil puskesmas keliling,     sebagai berikut :            
-       Sepeda motor     : 8 buah ( berfungsi baik : 6 buah )
-       Mobil Puskel       : 1 buah ( berfungsi baik )
Diharapkan agar ke depan nanti, puskesmas tidak hanya ditunjang dengan kendaraan bermotor, tetapi sudah saatnya juga harus dilengkapi dengan fasilitas / peralatan penyuluhan kesehatan masyarakat di lapangan berupa paket LCD Projecktor lengkap dengan laptopnya.    Semoga saja…!!!

3 komentar:

  1. Di Tunggu Informasi UP todate ttg PKM ONB ( Para Teladan )

    BalasHapus
  2. Trims, Update terakhir Mei 2013, anda dapat kunjungi blog pusk onembute yg satux n tampilanx lbh cantik ke: puskesmas-onembute.blogspot.com atau email:pkmonembute@gmail.com

    BalasHapus